DARI YANG MENYAKITI UNTUK YANG TERSAKITI

Hal yang paling sakit yang pernah aku rasakan adalah bukan tentang disakiti. Tapi ketika aku menyakiti seseorang. Sakitnya bagiku sangat sakit dan double. Terlebih ketika kita menyakiti orang yang penah berarti dalam hidup kita. Sebenarnya tak ada niat ku untuk menyakiti. Tapi entah mengapa dengan sikapku yang belum dewasa dahulu, aku pun bertingkah dan bertindak sesuka hati dan egoku. Aku menyakiti hati seseorang. Setelah ia pergi, baru tahulah aku. Betapa sakitnya ketika menyadari bahwa kita pernah menyakiti orang, sekalipun kita telah meminta maaf pada orang tersebut. Tetapi entah kenapa bekas ingattan itu masih ada disaat keegoisanku menguasai diriku. Dan aku pun hanya bisa meminta maaf ketika dirinya sudah pergi.

Menyadari hal itu, seperti ada penyesalan dalam diri. Ya tentu saja,, kita menyakiti hati orang karena tindakan kita. Sakitnya double, yaitu karena kita  menyakiti orang itu dan yang kedua sakit karena ternyata sulit untuk memaafkan diri sendiri kenapa kita pernah menyakiti orang lain dan melihatnya pergi. Sebuah penyesalan yang datang terlambat.

Tapi setiap perjalan hidup. Sudah diatur oleh semesta, bagaimana jalan ceritanya tetaplah berada dalam koridor keridhoanNYA. Jika kamu berbuat salah, minta maaflah. Dan belajar memaafkan diri sendiri, dan tetap survive dengan perasaan dan keadaanmu sekrang. Walaupun itu sulit. Tetap bertahanlah, dan jangan menyalahkan dirimu terus menerus. Maafkanlah dirimu yang pernah berbuat salah, menyakiti orang lain. Maafkanlah,,, ikhlaskanlah kepergiannya meskipun sulit. Ikhlaskanlah karena segala sesuatu terjadi atas seizinNYA. Dan hari ini kamu berdiri dengan rasa sakit dan penyesalan adalah atas seizinNYA. Mungkin DIA ingin kamu belajar untuk menghargai orang lain, dan dewasa dalam bertindak. Maafkanlah segalanya,,, dan Ikhlaskanlah..

Jalani hidupmu. Hidup cuman sekali. Janganlah kamu terus menerus terpuk dalam kesedihan dan penyesalan. Maafkanlah dirimu dan ikhlaskanlah yang telah terjadi. Mohon petunjuk dan kekuatan dariNYA. Jadilah pribadi yang belajar dari kesalahan. Jadilah pribadi yang memaafkan. Jadilah pribadi yang ikhlas atas segala yg telah terjadi.

Aku tahu waktu takkan terulah kembali ke masa itu. Berharap kamu dapat kembali dan mengubah kesalahan yang terjadi. Tidak itu tidak akan memperbaiki keadaan. Karena berharap seperti itu, tidaklah akan pernah terwujud dan terjadi. Satu-satunya cara agar kamu dapat survive adalah dengan memaafkan dirimu dan meminta maaf, serta hadirkanlah ikhlas dalam hati. Sebenear-benarnya ikhlas dan pasrah atas keputusanNYA. Dan tetaplah berharap untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Jangan menyalahkan dirimu. Jangan,,, sayangi diri anda. Mungkin memang anda berbuat salah, tapi berikan kesempatan kedua pada diri anda untuk memperbaiki diri dengan belajar untuk tidak menyakiti orang lain lagi.

TERSENYUMLAH,,, dari sini. Kamu diberikan kesempatan olehNYA untuk menjadi pribadi yang lebih baik. MAAFKANLAH... IKHLASKANLAH... karena anda sangat berarti, masih banyak orang yg menyayangi anda. Masih banyak nikmatNYA yang harus anda syukuri, masih banyak mimpi-mimpi anda mengunggu. Jangan membatasi dirimu karena kesalahan yang pernah kau buat. Maka dari itu MINTA MAAFLAH dan MAAFKANLAH....